Selasa, 12 Mei 2020

Makalah Covid - 19


MAKALAH COVID - 19 


Covid - 19

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan mengucap syukur, segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan hidayah-Nya. Tidak lupa pula salawat serta salam selalu mengalir untuk sang Baginda Rasulullah SAW., yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh akan ilmu pengetahuan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alla  Swt. Atas segala Rahmat, Hidayah, dan ridho-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini dengan tema  “ COVID – 19 “.
Makalah  ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau informasi  mengenai covid 19 Kami mengharapkan agar makalah yang kami buat ini dapat diterima dan bermanfaat bagi  kita semua.

Indonesia,  April 2020
    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Penulis





BAB I

PENDAHULUAN

I.1          Latar belakang
Setiap manusia pernah mengalami sakit. Penyakit yang diderita oleh setiap makhluk berbeda satu dan yang lainnya. Sakit merupakan suatu keadaan dimana tubuh tidak berada pada kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam maupun luar tubuh. Berdasarkan karakteristiknya penyakit dapat digolongkan menjadi 2 yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah dibanding dengan penyakit tidak menular. Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang dapat ditularkan melalui media tertentu. Penyakit menular sering juga disebut penyakit infeksi karena penyakit ini diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan melalui berbagai macam media seperti udara, jarum suntik, transfusi darah, tempat makan atau minum, dan lain sebagainya
Dalam hal ini faktor lingkungan memegang peranan sangat penting.Interaksi manusia dengan lingkungan telah menyebabkan kontak antara kuman,virus, dan bakteri dengan manusia. Sering terjadi mikroorganisme yang tinggal di tubuh host kemudian berpindah ke manusia karena manusia tidak mampu menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini tercermin dari tingginya kejadian penyakit menular berbasis lingkungan yang masih merupakan masalah kesehatan terbesar masyarakat Indonesia. Salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan dapat menular ke manusia ialah Virus Corona.

I.2          Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu :
1.    Bagaiamana proses awal munculnya covid – 19 ?
2.    Bagaimana penyebaran covid – 19 di dunia ?
3.    Bagaimana penyebaran covid – 19 di Indonesia ?
4.    Apa yang dimaksud dengan coronavirus ?
5.    Apa yang dimaksud dengan covid - 19 ?
6.    Bagaimana gejala covid – 19 ?
7.    Bagaiamana penyebaran covid – 19 ?
8.    Bagaimana penanganan covid – 19 ?

I.3          Tujuan penulisan
Adapaun tujuan penulisan dalam makalah ini yaitu :
1.    Untuk mengetahui bagaiamana proses awal munculnya covid – 19
2.    Untuk mengetahui bagaimana penyebaran covid – 19 di dunia
3.    Untuk mengetahui bagaimana penyebaran covid – 19 di Indonesia
4.    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan coronavirus
5.    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan covid - 19
6.    Untuk mengetahui bagaimana gejala covid – 19
7.    Untuk mengetahui bagaiamana penyebaran covid – 19
8.    Untuk mengetahui bagaimana penanganan covid – 19

I.4          Manfaat penulisan
Adapaun manfaat yang diharapkan dalam makalah ini yaitu agar dapat memberikan gambaran atau informasi  mengenai covid19

Baca Juga => Makalah UUK Implementasi Kode Etik Apoteker Pasal 9 Bab II   "Kewajiban Apoteker Terhadap Pasien"



BAB II

 PEMBAHASAN

II.1       Proses Awal Munculnya Covid – 19

Covid - 19

China tercatat sebagai negara yang pertama kali melaporkan kasus Covid-19 di dunia. Untuk pertama kalinya, China melaporkan adanya penyakit baru ini pada 31 Desember 2019. Pada pengujung tahun 2019 itu, kantor Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di China mendapatkan pemberitahuan tentang adanya sejenis pneumonia yang penyebabnya tidak diketahui. Infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-paru itu terdeteksi di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Menurut pihak berwenang, beberapa pasien adalah pedagang yang beroperasi di Pasar Ikan Huanan.
Seiring waktu, penelusuran menyebutkan, kasus Covid-19 sudah muncul sebelumnya. Merujuk pada laporan WHO ke-37 tentang situasi Covid-19, 26 Februari 2020, kasus Covid-19 pertama yang dikonfirmasi di China adalah pada 8 Desember. Hanya saja, informasi tersebut juga bergantung pada inisiatif negara-negara yang memberikan informasi penyakit kepada badan kesehatan global tersebut.
Adapun sebuah laporan yang diterbitkan dalam laman jurnal medis The Lancet oleh dokter China dari Rumah Sakit Jin Yin-tan di Wuhan, yang merawat beberapa pasien yang paling awal, menyebutkan tanggal infeksi pertama yang diketahui pada 1 Desember 2019.
Informasi awal mula munculnya Covid-19 masih terus berjalan ke belakang. Pada 16 Desember, dokter di Rumah Sakit Pusat Wuhan mengirim sampel dari pasien lain dengan demam persisten untuk pengujian laboratorium. Hasil-hasil itu menunjukkan virus menyerupai sindrom penapasan akut parah (severe acute respiratory syndrome/SARS).
Pada 30 Desember 2019, Ai Fen, dokter yang juga kepala departemen ruang gawat darurat rumah sakit tersebut, mengunggah gambar laporan laboratorium di media sosial Tiongkok. Gambar itu diposting ulang dan diedarkan oleh dokter lain, Li Wenliang.

II.2       Penyebaran Covid – 19 di Dunia

Penyebaran Covid - 19 di Dunia

Kasus covid-19 pertama di luar China dilaporkan di Thailand pada 13 Januari 2020. Masih di Benua Asia, pada 29 Januari 2020 Covid-19 mencapai Timur Tengah untuk pertama kalinya saat jumlah kasus Covid-19 bertambah dan menyebar ke lebih banyak negara. Saat itu Uni Emirat Arab melaporkan kasus impor dalam keluarga empat orang.
Empat hari sebelum Covid-19 mencapai kawasan Timur Tengah, dua benua sekaligus juga melaporkan masuknya virus yang sama. Perancis menjadi negara pertama di Benua Eropa yang mengonfirmasi tiga kasus Covid-19 tanggal 25 Januari 2020.
Pada tanggal yang sama, kasus pertama Covid-19 juga merambah Benua Australia. Kasus Covid-19 dikonfirmasi oleh Victoria Health Authorities tanggal 25 Januari. Departemen Kesehatan Commonwealth berhubungan erat dengan otoritas kesehatan Victoria dan telah memberi tahu WHO. Pasien, seorang pria dari Wuhan, terbang ke Melbourne dari Guandong pada 19 Januari.
Dalam perkembangannya, Covid-19 menyebar ke Benua Afrika. Tanggal 14 Februari 2020, kementerian kesehatan dan WHO mengumumkan bahwa kasus virus korona orang asing pertama kali dikonfirmasi di Mesir, negeri yang terletak di Benua Asia dan Afrika. Dalam pernyataan bersama WHO, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mesir Khaled Mogahed mengatakan bahwa kasus tersebut dinyatakan positif covid-19 setelah ia menjalani tes laboratorium.
Hanya berselang 11 hari, 25 Februari 2020, Kementerian Kesehatan, Penduduk, dan Reformasi Rumah Sakit Aljazair melaporkan kasus Covid-19 pertama di negara Benua Afrika itu. Otoritas kesehatan melaporkan bahwa tes menunjukkan orang dewasa Italia, yang tiba di Aljazair pada 17 Februari 2020, telah dinyatakan positif Covid-19.

II.3       Penyebaran Covid – 19 di Indonesia
Penyebaran Covid - 19 di Indonesia
Presiden Joko Widodo mengumumkan secara resmi kasus pertama Covid-19 di Indonesia di Istana Negara tanggal 2 Maret 2020. Dua warga negara Indonesia yang positif Covid-19 tersebut mengadakan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Pada 11 Maret 2020, untuk pertama kalinya warga negara Indonesia meninggal akibat Covid-19. Korban yang meninggal di Solo adalah seorang laki-laki berusia 59 tahun, diketahui sebelumnya menghadiri seminar di kota Bogor, Jawa Barat, 25-28 Februari 2020.
Di minggu yang sama, pasien 01 dan 03 dinyatakan sembuh. Kedua pasien yang resmi dinyatakan sembuh dan boleh meninggalkan rumah sakit pada 13 Maret 2020 itu adalah kesembuhan pertama kali pengidap Covid-19 di Indonesia. Pasien 02 yang berusia lanjut, yakni 64 tahun, juga berhasil mengatasi Covid-19.

II.4       Pengertian Virus Corona
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus corona yang paling baru ditemukan menyebabkan penyakit coronavirus COVID- 19.

II.5       Pengertian Covid – 19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui sebelum wabah dimulai di Wuhan, Cina, pada Desember 2019. COVID-19 sekarang menjadi pandemi yang menyerang banyak negara secara global.

II.6       Gejala Covid – 19
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Gejala lain yang kurang umum dan dapat mempengaruhi beberapa pasien termasuk sakit dan nyeri, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivitis, sakit tenggorokan, diare, kehilangan rasa atau bau, atau ruam pada kulit atau perubahan warna jari tangan atau kaki. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang menjadi terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala yang sangat ringan.
Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan di rumah sakit. Sekitar 1 dari 5 orang yang mendapat COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis mendasar seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung dan paru-paru, diabetes, atau kanker, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit serius. Namun, siapa pun dapat terkena COVID-19. Orang-orang dari segala usia yang mengalami demam dan / atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernafas / sesak nafas, nyeri / tekanan dada, kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari perhatian medis. Jika memungkinkan, disarankan untuk memanggil penyedia layanan kesehatan atau fasilitas terlebih dahulu, sehingga pasien dapat diarahkan ke klinik yang tepat.
II.7       Penyebaran Covid – 19
Orang dapat terkena COVID-19 dari orang lain yang terinfeksi virus. Penyakit ini menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang dikeluarkan ketika orang dengan COVID-19 batuk, bersin atau berbicara. Orang- orang dapat terkena COVID-19 jika mereka menghirup tetesan-tetesan ini dari seseorang yang terinfeksi virus. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain. Tetesan ini dapat mendarat di benda dan permukaan di sekitar orang seperti meja, gagang pintu, dan pegangan tangan. Orang dapat terinfeksi dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau membersihkannya dengan alkohol.

II.8       Pencegahan Covid – 19
Pencegahan Covid - 19
Anda dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi atau menyebarkan COVID-19 dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana: 
1. Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air. Mengapa? Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.
2. Pertahankan jarak setidaknya 1 meter antara diri Anda dan orang lain. Mengapa? Ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika Anda terlalu dekat, Anda dapat menghirup tetesan, termasuk virus COVID- 19 jika orang tersebut menderita penyakit tersebut.
3. Hindari pergi ke tempat yang ramai. Mengapa? Di mana orang-orang berkumpul bersama dalam kerumunan, Anda lebih mungkin untuk melakukan kontak dekat dengan seseorang yang memiliki COIVD-19 dan lebih sulit untuk menjaga jarak fisik 1 meter.
4. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut. Mengapa? Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda. Dari sana, virus dapat masuk ke tubuh Anda dan menginfeksi Anda
5. Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar Anda, mengikuti kebersihan pernapasan yang baik. Ini berarti menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat Anda batuk atau bersin. Kemudian segera buang tisu bekas dan cuci tangan Anda. Mengapa? Tetesan menyebarkan virus. Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, Anda melindungi orang-orang di sekitar Anda dari virus seperti flu, flu dan COVID-19.
6. Tetap di rumah dan isolasi diri bahkan dengan gejala kecil seperti batuk, sakit kepala, demam ringan, sampai Anda pulih. Minta seseorang membawakan Anda persediaan. Jika Anda harus meninggalkan rumah, kenakan masker untuk menghindari menulari orang lain. Mengapa? Menghindari kontak dengan orang lain akan melindungi mereka dari kemungkinan COVID-19 dan virus lainnya.
7. Jika Anda demam, batuk, dan sulit bernapas, cari bantuan medis, tetapi teleponlah terlebih dahulu jika memungkinkan dan ikuti petunjuk dari otoritas kesehatan setempat. Mengapa? Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda. Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan Anda dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat. Ini juga akan melindungi Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
8. Tetap perbarui informasi terbaru dari sumber tepercaya, seperti WHO atau otoritas kesehatan lokal dan nasional Anda. Mengapa? Otoritas lokal dan nasional paling baik ditempatkan untuk memberi nasihat tentang apa yang harus dilakukan orang di daerah Anda untuk melindungi diri mereka sendiri

Baca Juga => Makalah PKN "Sistem Pemerintahan dan Otonomi Daerah"



BAB III

PENUTUP

III.1    Kesimpulan
 Covid 19 merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa menular yang mana pertamanya penyakit ini berasal dari binatang akan tetapi dia menjangkit ada manusia bahkan bisa menyebar dari satu manusia ke manusia yang lain dan penyakit covid 19 ini menyerang pada sistem pernafasan. Virus corona sendiri memiliki diameter yaitu 125 nanometer atau 0,125 mikrometer yang mana ukuran ini di temukan oleh seorang yang bernama Anthony R. fehr dan Stanley Perlman

III.2    Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis yaitu :
1. Hendaklah kita tidak hanya membaca makalah ini sebagai sebuah tulisan, baiklah kita menjadikannya salah satu wadah penambah wawasan dan pengetahuan yang disertai dengan penerapan etika yang terpuji yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
2.   Penulis berharap setiap orang yang membaca tulisan ini akan memiliki pemikiran baru untuk lebih banyak belajar dan memahami mengenai alkaloid itu sendiri
Selain itu, Indonesia juga mengingatkan untuk melindungi diri Anda dan orang- orang terdekat dari Covid-19 dengan cara berikut ini:
1.  Rajin mencuci tangan
2.  Batuk atau bersin pada siku yang terlipat, bukan tangan Anda
3.  Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
4.  Hindari atau batasi berada di tempat-tempat ramai. Ikuti anjuran pemerintah
5.  Hindari kontak dekat dengan orang sakit
6.  Bersihkan dan disinfeksi permukaan atau benda-benda mati yang sering disentuh.





DAFTAR PUSTAKA

WHO (2019) https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus 2019/question-and-answers- hub/q-a-detail/q-a-coronaviruses

Kompas (2020) https://bebas.kompas.id/baca/riset/2020/04/18/rangkaian-peristiwa-pertama-covid-19/

Ourworldindata (2020) https://ourworldindata.org/mortality-risk-covid#case-fatality-rate-of-covid-19-by-age

Google News (2019) https://news.google.com/covid19/map?hl=en ID&gl=ID&ceid=ID%3Aen&mid=%2Fm%2F03ryn

Inews (2020) https://www.inews.id/lifestyle/health/3-saran-who-agar-tidak-cemas-hadapi-pandemi-covid- 19



                   Terimah kasih telah membaca " Makalah Covid - 19 ", semoga bisa menjadi referensi buat kita semua, mohon maaf jika ada kesalahan, kalau ada pertayaan bisa dituliskan di kolom komentar, terimah kasih.











1 komentar:

Jangan lupa untuk memberikan komentar anda tentang Blog ini, agar Blog ini bisa dibuat lebih baik lagi, Terimah Kasih